FLASH SALE!⚡ Beli Mobil Honda Raih Hadiah Spesial
0
Years
:
0
Months
:
0
Days
:
0
Hrs
:
0
Mins
:
0
Secs
Beli Sekarang
Segala bentuk transaksi hanya melalui Virtual Account atau Nomor Rekening Resmi PT. Sejahtera Bersama Motor. Cara bertransaksi aman dengan Honda Klik di sini

Mau Beli Mobil? Ini 10 Panduan Lengkap Biaya yang Harus Keluar Saat Beli Mobil

oleh | Sep 27, 2024 | Artikel

Membeli mobil adalah keputusan besar yang melibatkan banyak pertimbangan, baik dari segi kebutuhan, harga, maupun biaya-biaya tambahan yang mungkin belum disadari oleh calon pembeli. Memahami biaya yang terkait dengan proses beli mobil sangat penting agar tidak terkejut dengan pengeluaran di luar harga kendaraan. Berikut ini adalah penjelasan mendetail mengenai biaya-biaya yang perlu diperhatikan saat beli mobil, terutama jika Anda ingin menghindari kesalahan atau pengeluaran tidak terduga.

1. Harga Kendaraan
Harga kendaraan adalah komponen utama dalam proses beli mobil. Ini merupakan harga jual yang ditetapkan oleh dealer atau pabrikan sesuai dengan spesifikasi dan model mobil yang diinginkan. Harga ini bervariasi tergantung pada merek, tipe, dan fitur mobil yang ditawarkan. Saat beli mobil, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai harga pasaran mobil incaran Anda. Jangan lupa untuk membandingkan harga antar dealer agar mendapatkan penawaran terbaik.

2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Biaya beli mobil tidak hanya berhenti pada harga kendaraan. Salah satu biaya tambahan yang penting adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak ini harus dibayar setiap tahun dan dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan serta kapasitas mesin. Semakin besar mesin mobil, semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar. Saat beli mobil, terutama mobil baru, penting untuk mempertimbangkan pajak tahunan ini agar anggaran tidak terbebani di kemudian hari.

3. Biaya Balik Nama (BBN)
Saat beli mobil baru, biaya Balik Nama (BBN) juga perlu diperhatikan. Biaya ini diperlukan untuk mengurus pengalihan kepemilikan kendaraan dari dealer ke pembeli. Untuk beli mobil bekas, biaya ini tetap berlaku karena kendaraan harus terdaftar atas nama pemilik baru. Besaran biaya BBN bervariasi tergantung pada wilayah dan nilai kendaraan.

4. Biaya Administrasi STNK dan BPKB
Setiap kali beli mobil, pembeli harus mengurus penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Ini adalah dokumen penting yang harus dimiliki setiap pemilik kendaraan. Biaya administrasi untuk penerbitan dokumen ini berbeda-beda tergantung dari kebijakan daerah masing-masing. Jadi, saat Anda beli mobil, pastikan biaya ini sudah termasuk dalam perhitungan anggaran Anda.

5. Asuransi Kendaraan
Asuransi adalah bagian tak terpisahkan dari proses beli mobil, terutama jika Anda ingin melindungi investasi besar ini. Ada dua jenis asuransi utama yang biasa dipilih: Asuransi All Risk dan Asuransi Total Loss Only (TLO). Asuransi All Risk mencakup hampir semua jenis kerusakan, mulai dari kerusakan kecil hingga besar. Sedangkan Asuransi TLO hanya mencakup kerusakan besar atau kehilangan. Saat beli mobil, pastikan Anda sudah mempertimbangkan jenis asuransi yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran.

6. Biaya Aksesori Tambahan
Terkadang, saat beli mobil, pembeli menginginkan aksesori tambahan seperti kaca film, sistem audio premium, atau karpet mobil. Semua ini akan menambah biaya total dari proses beli mobil. Beberapa dealer mungkin menawarkan paket aksesori dengan harga promosi, tetapi ada juga yang menjualnya secara terpisah. Sebelum beli mobil, tentukan apakah aksesori tambahan ini benar-benar diperlukan atau bisa ditunda.

7. Biaya Administrasi Kredit
Bagi mereka yang memilih beli mobil secara kredit, ada beberapa biaya tambahan yang harus diperhatikan. Biaya administrasi kredit adalah salah satunya. Biaya ini dikenakan oleh lembaga pembiayaan atau bank sebagai biaya pengurusan kredit kendaraan. Sebelum beli mobil dengan sistem kredit, pastikan Anda memahami semua biaya yang terlibat dan bandingkan penawaran dari beberapa lembaga pembiayaan untuk mendapatkan suku bunga dan biaya administrasi terbaik.

8. Biaya Uang Muka (DP)
Jika beli mobil secara kredit, uang muka atau Down Payment (DP) adalah hal yang wajib dipenuhi. Umumnya, besaran DP yang diminta berkisar antara 20%-30% dari harga kendaraan. Semakin besar DP yang dibayar, semakin kecil cicilan bulanan yang perlu dibayarkan. Oleh karena itu, saat beli mobil, sangat penting untuk menyiapkan anggaran DP yang cukup agar cicilan tidak terlalu membebani keuangan.

9. Biaya Sertifikat Jaminan Fidusia
Untuk beli mobil secara kredit, sertifikat jaminan fidusia menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Sertifikat ini menunjukkan bahwa mobil yang dibeli masih menjadi jaminan sampai kredit lunas. Biaya untuk pengurusan sertifikat ini bervariasi, tergantung dari lembaga pembiayaan yang digunakan. Pastikan Anda memahami besaran biaya ini saat beli mobil secara kredit.

10. Biaya Servis Awal
Beberapa dealer menawarkan paket servis awal atau gratis untuk periode tertentu sebagai bagian dari promosi beli mobil baru. Namun, ada juga dealer yang menawarkan layanan tambahan ini dengan biaya tertentu. Pastikan Anda mengetahui apakah paket servis ini termasuk dalam pembelian atau harus dibayar secara terpisah.

Kesimpulan
Proses beli mobil bukan hanya soal harga kendaraan, tetapi juga melibatkan berbagai biaya tambahan yang perlu diperhitungkan. Mulai dari pajak kendaraan, biaya administrasi, hingga asuransi, semua hal ini perlu dimasukkan dalam anggaran beli mobil. Sebelum memutuskan untuk beli mobil, lakukan riset mendalam mengenai biaya-biaya ini agar Anda dapat merencanakan keuangan dengan baik dan menghindari kejutan tak terduga.

Dengan memahami semua biaya yang terkait, Anda dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan saat beli mobil dan memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan Anda.

This will close in 0 seconds

This will close in 11 seconds